RUPS Telkom 2025: Dirut Baru & Dividen Rp 21 Triliun

Admin

28/05/2025

2
Min Read

On This Post

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan hari ini, Telkom secara resmi menunjuk Dian Siswarini sebagai Direktur Utama (Dirut) Telkom yang baru, menggantikan posisi yang sebelumnya diemban oleh Ririek Adriansyah.

Perlu diketahui bahwa Dian Siswarini bukanlah sosok asing dalam kancah industri telekomunikasi. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT XL Axiata Tbk (EXCL). Selama kepemimpinannya, XL berhasil melakukan merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).

Dian Siswarini telah memegang tampuk kepemimpinan di XL Axiata sejak tahun 2015. Kala itu, ia ditunjuk sebagai CEO menggantikan Hasnul Suhaimi.

Perjalanan karier Dian terbilang cukup panjang di Grup Axiata, sebuah perusahaan yang berbasis di Malaysia. Pada tahun 2011, Dian dipercaya untuk memimpin departemen Content and New Business XL Axiata sebagai Chief Digital Services Officer.

Kemudian, pada bulan Juni 2014, Dian melanjutkan karirnya di Axiata sebagai Group Chief of Marketing dan Operation Office. Setelah itu, Dian menjabat sebagai Deputy CEO XL Axiata sejak 7 Januari 2015 hingga akhirnya menjadi CEO XL Axiata.

Hasil RUPS Telkom 2025: Dividen TLKM 2025

Selain pengangkatan Dian Siswarini sebagai Dirut Telkom yang baru, salah satu hasil penting dari RUPS Telkom hari ini adalah keputusan mengenai pembagian dividen kepada para pemegang saham, yaitu sebesar Rp 178,5 per lembar saham.

Dalam RUPS Telkom 2025, diputuskan bahwa Telkom Indonesia akan membagikan dividen sebesar Rp 21 triliun, atau setara dengan 89 persen dari laba bersih perusahaan sebagai dividen TLKM 2025. Sebagai informasi, laba TLKM sepanjang tahun 2024 mencapai angka yang signifikan, yaitu Rp 23,6 triliun.

Setelah dikurangi dengan rencana pencairan dividen TLKM 2025, sisa laba bersih yang tersisa adalah sebesar Rp 2,59 triliun atau 11 persen, yang akan dialokasikan sebagai laba ditahan.

Penting untuk dicatat bahwa dividen TLKM 2025 yang sangat besar ini didukung oleh kinerja keuangan Telkom Indonesia yang terbilang sangat baik. Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 150 triliun.

EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) secara konsolidasi mencapai Rp 75 triliun, dengan margin EBITDA yang tetap terjaga pada angka 50 persen.

Dalam RUPS Telkom 2025, para pemegang saham Telkom Indonesia juga menyetujui langkah perseroan untuk melaksanakan rencana pembelian saham kembali atau *buyback* dengan nilai transaksi maksimal sebesar Rp 3 triliun.

Dokumen XL Axiata Dirut Telkom baru diangkat melalui RUPS Telkom 2025 hari ini.